Friday, November 10, 2006

Surat dari Bapa Mu di Surga




Anak-Ku yang terkasih..., Kadangkala hidup mengharuskan mu menangis tanpa sebab. kau merasa banyak kritikan yang dialamatkan kepada mu kau mengira keputusan yang kau ambil sudah tepat, ternyata perkiraan mu keliru. Tetapi janganlah engkau putus ASA! Bangkitlah ! Matahari tanpa sinar tidak layak disebut matahari demikian juga dengan dirimu Kau adalah matahari yang seharusnya memancarkan sinar

Anak-Ku yang terkasih... Aku sering melihat mu marah ketika kau melihat orang lain berhasil, untuk apa kau menginginkan keberhasilan orang lain? Bukankah Aku telah menyediakan keberhasilan mu sendiri...

kau tidak pernah mengejarnya, jadi kau tidak pernah
bisa memilikinya!
Matamu tidak terfokus pada rancangan KU yang dashyat atas hidupmu
Melainkan tertuju pada karya KU yang luar biasa
terhadap orang lain

Jadilah seperti air.... Selalu mengalir melewati semua benda, menembus semua sisi...tanpa batas.. Anak KU jangan mau dikalahkan oleh keadaan tetapi kalahkan keadaan Jangan pula kau korbankan hidupmu untuk sebuah pengharapan tetapi jadikan pengharapan itu selalu ada untuk hidupmu...

Anak-KU yang terkasih...
Jangan kau sakit hati ketika kau ditegur
padahal kau merasa sudah mengerjakan yang terbaik
Sakit hati itu hanya akan membuat tidurmu tidak nyenyak
dan perasaaan mu tidak nyaman
Buanglah itu dari hatimu dan pikiranmu!

Kuasailah dirimu sedemikian rupa hingga engkau bisa mengatasi perasaan diperlakukan tidak adil, dilecehkan, diremehkan ataupun dikhianati oleh sesamamu, bukankah memang untuk itu kamu hidup?? untuk melihat kenyataan bahwa didunia ini yang paling mengerti perasaan mu dan menerima dirimu apa adanya hanyalah AKU ?

Jauhilah segala bentuk kemarahan , tetapi janganlah jauhi AKU!
Anak-KU, ingatlah akan hal ini baik-baik
aku selalu membuka tangan KU lebar-lebar
untuk memberimu rasa aman,
kapanpun kau membutuhkannya
AKU senantiasa menyiapakan bahu untuk tempat
kepalamu bersandar dan mencurahkan tangis
AKU melakukannya karena aku sungguh-sungguh peduli padamu

Anak-KU terimalah Damai sejahtera KU untuk mu.......


Yesus Tuhanmu

taken from : Milis_doasatumenit : Royanto Bonsajang

No comments: