Friday, May 23, 2008

Allah Gunung Sinai


Agar aku selalu ingat mengenai konsep ku mengenai Allah...
Dia adalah Allah Gunung Sinai...

Allah adalah kudus, Diagungkan.
Dia adalah Allah yang maha bijaksana, pencipta, pembuat , Tuhan yang berdaulat.
Dia adalah Tuhan. Dia mengatakan apa yang harus saya lakukan
dan saya tidak memiliki pilihan yang aman kecuali melakukannya.
Tidak ada cara lain, tidak ada pilihan ganda, kita hanya memiliki satu arah,
dan itu adalah melakukan kehendakNya.
Kita menyakinkan kembali bahwa kebenaran ada dalam waktu-waktu kita bersamaNya.
Ketika Yesaya melihat Tuhan,
dia mengangkat kepalanya kepada Allah yang maha tinggi dan ditinggikan,
ketika Yosua datang kepadaNya ditepi sungai yordan,
dia langsung tersungkur dibawah kakiNya.
Ketika Yehezikel melihat Allah,
dia tidak menemukan kata2 yang dapat melukiskanNya,
meraba-raba dalam keterbatasan bahasa untuk melukiskanNya dalam awan-awan ditengah-tengah roda yang bersinar yang berputar dalam kemuliaan surga.

Tetapi tidak saat ini,
saat ini Dia adalah teman kita,
teman yang penuh pengertian,
orang suruhan kita,
Bukan Dia bukan!
Tuhan adalah Allah kita.
Dia tidak menyembah langkah kita yang tergesa-gesa tetapi
dalam keheningan Dia menunggu kita untuk menemukan keinginanNya.
Dan sekali kita cukup mengurangi kecepatan untuk menemuiNya,
maka Dia akan senang untuk menambah kedalaman rohani yang luar biasa
pada kehidupan kita yang dangkal.

( Charles S Windoll )

====
dari lagu Himne

"Kekal, tidak terlihat Allah yang maha bijaksana
Dalam terang yang tak terhampiri tersembunyi dari mata kita,
paling diberkati, paling mulia, yang dahulu kala
yang perkas, pemenang, namaMu yang besar kami puja

Tidak pernah berhenti, tidak terbatas dan diam
sebagai cahaya, tidak berkekurangan, tidak berlebihan
Engkau memerintah dengan perkasa
Keadilan Mu seperti gunung-gunung membumbung tinggi
diatas awan-awan Mu memercikkan kebaikan dan kasih

Monday, May 19, 2008

Ketika Dia menang, aku belajar


sebuah lagu himne by couper

Allah bekerja dalam suatu cara yang misterius
Dimana keajiban2 Nya tampak
Dia menjejakkan langkah kakiNya
didalam samudera
dan mengendari Badai
Begitu dalamnya tiada terukur
Dengan keahlianNya yang tidak pernah gagal
Dia mengubur rancangan cermerlangNya
dan mengerjakan kehendakNya yang kekal

----
Ketika aku panik, aku lari
ketika aku lari, aku kalah
ketika aku kalah, Allah menanti
Ketika aku menanti, Dia berperang
Ketika Dia berperang, Dia menang
dan Ketika Dia menang, aku belajar

Datang ke laut teberau adalah sebagian dari rencanaNya sama seperti menyeberangi laut itu, mungkin saja bahwa Allah sedang mematahkan kebiasaan2 mesir yang dibawa sejak lahir, kebiasaan2 yang tidak ada hubungannya dengan kehidupan kanaan.
kebiasaan2 itu begitu keras untuk dihancurkan, air mata mengalir sementara Allah bekerja pada waktuNya, tetapi didalam ledakan airmata itu, Allah menjadi begitu berarti dan nyata. Dan kita sadar akhirnya bahwa sebuah keadaan sulit dan genting ditangan Allah hanyalah sebuah jalan raya menuju ke tanah kanaan.

Charles S. windoll

Tuhan, apakah aku ada ditengah rencanaMU??
apakah Engkau ingin melanjutkan memakai aku
dalam kapasitas ini? apakah ada sesuatu yang lain didalam pikiranMU
untuk diriku? Aku bersedia Tuhan, aku bersedia bila Engkau ingin mengubah seluruh hidupku..

Charles S.windoll

Prayer...


Tuhan Yesus yang baik
hari ini aku mengakui bahwa aku membutuhkan Engkau
Terimakasih Engkau sudah mati
diatas kayu salib supaya aku mempunyai hidup
Terima kasih Engkau mengampuniku dari dosaku
Terima kasih Engkau mengasihiku
dan terima kasih atas hak istimewa untuk mengasihi Engkau
Tolong beri aku kekuatan untuk mengikuti Engkau
dengan segenap hati dan jiwaku
Aku menyerahkan jiwaku ke tanganMu
aku mengasihi Engkau selamanya
Amin...

( taken from book "kiss from heaven" by Darlene )



Akulah yang menjadi perhatianNya
Tuhan, aku akan percaya kepada MU
dengan sepenuh hatiku , aku tidak akan bersandar
pada pengertianku sendiri,
dalam segala jalanku, aku mengenalMU
dan membiarkan Engkau mengatasi rintangan2 itu.


Tuhan, aku tidak merasa ingin berdoa saat ini,
Tetapi dengarlah doaku Tuhan
aku akan mempercayaiMU sekalipun air sudah pasang
dan aku sudah berada di ujung jari,
aku akan mempercayaiMu , sekalipun tampaknya membutuhkan
waktu untuk selamanya berpegang pada janji Mu,
aku akan mempercayaiMU dan tidak sekalipun mencari jalan pintas,
Aku tidak akan mengambil pilihan menurut kedagingan.
aku tidak akan menarik diri dari peperangan
Aku akan mempercayaiMU