Wednesday, June 13, 2007
Berdoa Dengan Iman
Saat makan siang dengan beberapa teman,
salah seorang dokter bedah bertanya kepada saya,
" dokter, operasi terhebat apakah yang pernah anda lakukan?
" Saya bingung harus menjawab operasi yg mana.
Saya sudah banyak melakukan operasi Dan semuanya menuntut keahlian, kesabaran, ketelitian yg tinggi.
Kemudian saya teringat pada operasi yg dijalani oleh gadis kecil
yg hanya mempunyai harapan 10% saja untuk hidup.
Malam itu para perawat membawa seorang gadis kecil
yg berwajah pucat masuk ke-ruang operasi.
Waktu itu pikiran saya sedang dipenuhi
berbagai macam persoalan yang berat.
Ketika para perawat sedang mempersiapkan pembiusan,
gadis kecil ini bertanya kepada saya ....
"Dokter bolehkah saya menanyakan sesuatu ?"
"Ya sayang, apa yg ingin kamu tanyakan?".. ..
"Setiap malam sebelum tidur saya selalu berdoa,
sekarang sebelum operasi dimulai, bolehkah saya berdoa?".... ..
"Baiklah anak manis, engkau memang harus berdoa,
jangan lupa berdoa juga untuk saya.".......
.. Kemudian gadis kecil itu melipat kedua tanganya Dan berdoa......
"Yesus, engkau gembala yang baik,
berkatilah domba kecilMu malam ini,
dalam kegelapan, kiranya Engkau dekat denganku,
lindungi aku sampai datangnya sinar mentari esok pagi"
Dan berkati pula dokter yg akan mengoperasiku.
" Setelah menutup doanya gadis kecil itu berkata
" sekarang saya sudah siap Dokter.
Mata saya berkaca2, melihat betapa besar iman
yang dimiliki gadis kecil tersebut.
Malam itu sebelum saya mulai operasi,
saya berdoa...... " Tuhan yg baik,
engkau boleh tidak membantuku dalam operasi yang lain,
tapi kali ini bantulah aku untuk menyelamatkan gadis kecil ini,
" kemudian saya mulai mengoperasi gadis kecil itu
Dan keajaiban terjadi, dia disembuhkan.
Saat berpisah Dan melepas gadis kecil itu untuk kembali ke rumah,
maka saya sadar sesungguhnya sayalah " pasien" yg menjalani operasi iman.
Gaya hidup gadis kecil itu mengajarkan bahwa
jika Kita menyerahkan seluruh masalah
Dan beban hidup Kita ke dalam tangan Tuhan,
maka Dia akan memulihkan Dan menolong Kita.
Doa Dan iman !...... Membuat Kita yakin bahwa
Tuhan mampu memelihara Dan menjaga harapan
yang Kita gantungkan kepadaNya.
Doa menjadikan iman sebuah kenyataan.
Doa yg dinaikkan dengan iman akan menghapuskan
kekuatiran di dalam hati Kita, sehingga DOA itu akan mendatangkan mujizat.
Tidak Ada yg mustahil bagi orang yang percaya kepadaNya,
karena itu tetaplah berdoa dengan penuh kenyakinan
Dan pengharapan di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Yohanes 16 : 24 "Sudahkah kamu berdoa dengan iman ?
Mintalah maka kamu akan menerima dengan penuh sukacita.... ......"
sumber :[doa-satu-menit]
email by Royanto Bonsajang
Tuesday, May 22, 2007
Cinta Segitiga - antara aku kau dan dia
Oleh: Grace Suryani
Dear ksatria,
Aku rasa aku harus menceritakan ini kepadamu … bertahun-tahun sebelum kita ketemu
aku sudah jatuh cinta pada pria lain
seorang pria yang mencintaiku melebihi segalanya
seorang pria yang benar-benar bisa dipercaya
aku benar-benar jatuh cinta padanya dan dia jatuh cinta padaku
we’ve a very wonderful story
I cherish every moment we spent together
sampai suatu hari dia memperkenalkanku dengan seorang sahabatnya yang lain, kau :)
seorang sahabat memperkenalkan sahabatnya pada sahabatnya yang lain, hal yang biasa bukan?
tapi ternyata perkenalan kita itu
tidak hanya sekedar perkenalan biasa …
siapa yang menyangka
bahwa kau jatuh cinta padaku dan aku jatuh cinta padamu??
dan cinta segitiga itu dimulai antara aku, kau dan dia
kau sahabat baiknya dan aku kekasihnya seperti cerita sinteron huh? :p
banyak orang menyangka bahwa dia,
akan marah besar menganggap kau pengkhianat karena ‘mencuri’ pacarnya hem …
yang mikir kayak gitu kebanyakkan nonton sinetron! Hehehe
kenyataannya cerita kita tidak seperti itu
justru sebaliknya cinta segitiga itu yang membuat hubungan kita kuat
cinta segitiga ini yang membuat hubungan kita berhasil karena sebenarnya,
itu adalah idenya.
ide dia untuk mempertemukan kita,
untuk mempertemukan kau yang adalah sahabat baiknya
dengan aku yang adalah kekasihnya yah itu idenya,
ide Allah sendiri.
Ksatria sahabat Allah,
setiap pernikahan kristen yang berhasil memerlukan cinta segitiga ya …
cinta segitiga tanpa cinta segitiga,
mustahil pernikahan itu akan berhasil ini tidak dimulai dengan cintaku dan cintamu,
ksatria tidak.
dua cinta tidak akan pernah cukup kuat untuk kuat
menghadang badai cinta-Nya yang akan membuat ini berhasil cinta-Nya kepadamu,
cinta-Nya kepadaku, cintamu kepada-Nya,
cintaku kepada-Nya dan cinta kita tanpa cinta segitiga ini,
mustahil kita bisa bertahan menghadapi kerasnya dunia.
cinta kita bisa luntur tapi selama ada cinta-Nya dan selama kita mencintai-Nya,
everything will be okay. ;)
Ksatria,
Bagiku pernikahan adalah 3 orang sahabat yang berjalan bersama.
3 orang sahabat yang tertawa,
menangis,
bergandengan
dan berjalan bersama Allah, kau dan aku
Monday, May 14, 2007
Ibu Yang Saleh
From : Renungan Harian...Gloria.net
Banyak orang telah diberkati secara melimpah melalui apa yang mereka pelajari dari ibu mereka. Misalnya, John dan Charles Wesley. Mungkin nama mereka tak akan pernah muncul dalam sejarah jika bukan karena ibu mereka yang saleh. Ibu mereka mengajarkan bahwa hukum kasih dan kesaksian kristiani harus menjadi tuntunan hidup mereka sehari-hari.
Susannah Wesley meluangkan satu jam setiap hari untuk mendoakan 17 anaknya. Setiap minggu ia pun mengajak masing-masing anak secara bergantian untuk mendiskusikan hal-hal rohani selama satu jam. Tidak mengherankan jika John dan Charles dipakai Allah untuk membawa berkat bagi seluruh dunia.
Berikut adalah beberapa aturan yang diterapkan Susannah Wesley dalam mendidik anak-anaknya:
- Kurangi ego dalam seorang anak dan bekerja samalah dengan Allah.
- Ajari ia berdoa segera setelah ia dapat berbicara.
- Jangan memberi apa pun yang diinginkannya ketika ia merengek memintanya.
- Berikan apa yang baik baginya apabila ia memintanya dengan sopan.
- Agar tidak berbohong, jangan memberi ia hukuman ketika mengakui kesalahannya dengan jujur; tetapi jangan pernah mendiamkan pemberontakan dan tindakan yang salah begitu saja.
- Puji dan hargai kelakuan yang baik.
- Pegang teguh setiap janji yang telah Anda katakan kepada anak-anak Anda.
Dari semua karunia Allah di bumi ini, Ada satu yang melampaui segalanya: Karunia yang tak ternilai dan sangat berartiPara ibu kristiani yang penuh dengan cinta. —Anon.
KEBAIKAN IBU AKAN TERPANCAR DALAM DIRI ANAK-ANAK MEREKA —Dickens
Friday, May 11, 2007
KISAH TERCIPTANYA SAJAK FOOTPRINT
Sajak tersebut telah menyentuh hati jutaan orang di seluruh dunia. Namun tidak banyak orang mengetahui siapa pengarang sajak itu. Juga tidak banyak orang tahu apa latar belakang lahirnya sajak itu. Lebih-lebih lagi tidak banyak orang tahu bahwa sajak yang berjudul Jejak Kaki (aslinya : Footprints) sebenarnya adalah buah pena masa berpacaran di suatu senja di tepi danau.
Pengarang sajak itu adalah Margaret Fishback, seorang guru sekolah dasar Kristen untuk anak-anak Indian di Kanada. Margaret sangat pendek dan kecil untuk ukuran orang Kanada. Tinggi badannya hanya 147 cm. Tubuhnya ramping dan wajahnya halus seperti anak kecil. Karena itu walaupun ia sudah dewasa dan sudah menjadi ibu guru ia sering diberi karcis untuk anak-anak kalau berdiri di depan loket atau kalau naik bis. Margaret dibesarkan dalam keluarga yang bersuasana hangat dan penuh kasih.
Namun ada beberapa peristiwa yang terasa pahit dalam kenangan masa kecilnya. Yang pertama adalah pengalamannya ketika ia menjadi murid kelas satu sekolah dasar. Ia mempunyai kenangan buruk tentang gurunya. Margaret berlogat Jerman karena ayahnya berasal dari Jerman. Lalu tiap kali Margaret melafalkan sebuah kata Bahasa Inggris dengan logat Jerman jari-jari tangannya langsung dipukul oleh gurunya dengan sebuah tongkat kayu. Tiap hari jari-jari tangan Margaret memar kemerah-merahan."Jangan bicara dengan logat Jerman. Pakai logat yang betul, kalau tidak ... !"?? Itulah ancaman dan amarah yang didengar Margaret setiap hari. Dan ia sungguh takut. "Tiap hari aku berangkat ke sekolah dihantui oleh rasa takut. Aku heran mengapa aku dimarahi. Apa salahku ? Apa salahnya orang berbicara dengan logat Jerman ? Baru kemudian hari aku tahu bahwa pada waktu itu sedang berlangsung Perang Dunia II, sehingga orang Jerman dibenci di Amerika dan Kanada,?? ucap Margaret mengenang masa kecilnya.
Kenangan pahit lain yang diingat Margaret adalah tentang dua teman perempuannya di kelasnya. "Aku akrab dengan semua teman dan mereka senang bermain dengan aku, kecuali dua orang teman perempuan yang kebetulan berbadan besar. Kedua teman itu sering menjahati aku. Untung ada seorang teman laki-laki yang selalu melindungi aku. Namun pada suatu hari teman laki-laki itu tidak masuk ke sekolah. Lalu kedua teman perempuan yang berbadan besar itu menjatuhkan aku dan duduk di atas perutku sambil menggelitiki aku. Aku kehabisan nafas. Untung tiba-tiba ada orang yang lewat sehingga aku dilepas. Langsung aku lari ketakutan sampai aku jatuh dan pingsan. Selama beberapa hari aku terbaring sakit. Tetapi yang lebih parah lagi, selama beberapa bulan aku ketakutan,"?? kenang Margaret. Juga tentang masa dewasanya Margaret mempunyai pengalaman yang menakutkan. Pada suatu siang yang bercuaca buruk, ketika ia sedang mengajar di kelas, tiba-tiba jendela terbuka dan petir menyambar sekujur tubuh Margaret. Ia jatuh terpental di lantai. Setelah dirawat di rumah sakit, ia tetap mengidap penyakit yang tidak tersembuhkan. Urat syarafnya terganggu sehingga ia sering bergetar. Bukan mustahil semua pengalaman buruk itu turut mewarnai lahirnya sajak Jejak Kaki ini, yang dikarang oleh Margaret ketika ia sudah mempunyai tunangan yang bernama Paul. Hari itu Margaret dan Paul berangkat menuju suatu tempat perkemahan di utara Toronto untuk memimpin retret. Di tengah perjalanan, mereka melewati danau Echo yang indah. "Mari kita jalan di pantai,"?? usul Margaret. Dengan semangat mereka melepaskan sepatu lalu berjalan bergandengan tangan di pantai pasir. Ketika mereka kembali dan berjalan ke arah mobil mereka, dengan jelas mereka mengenali dua pasang jejak kaki mereka di pasir pantai. Namun di tempat-tempat tertentu gelombang air telah menghapus satu pasang jejak itu. Hai Paul, lihat, jejak kakiku hilang,?? seru Margaret. Itukah mungkin yang akan terjadi dalam impian pernikahan kita? Semua cita-cita kita mungkin akan lenyap disapu gelombang air,? lirih Margaret. Jangan berpikir begitu,"?? protes Paul. "Aku malah melihat lambang yang indah. Setelah kita menikah, yang semula dua akan menjadi satu. Lihat itu, di situ jejak kaki kita masih ada lengkap dua pasang."?? Mereka berjalan terus. "Paul, lihat, di sini jejakku hilang lagi."?? Paul menatap Margaret dengan tajam, "Margie jalan hidup kita dipelihara Tuhan. Pada saat yang susah, ketika kita sendiri tidak bisa berjalan, nanti Tuhan akan mengangkat kita. Seperti begini..."?? Lalu Paul mengangkat tubuh Margaret yang kecil dan ringan itu dan memutar-mutarnya. Malam itu setibanya mereka di tempat retret, Margaret yang adalah pengarang kawakan menggoreskan pena dan menuangkan ilham pengalamannya tadi di pantai. Kalimat demi kalimat mengalir. Dicoretnya sebuah kalimat, diubahnya kalimat yang lain. Ia berpikir, menulis, termenung, mencoret, menulis lagi, termenung lagi, mencoret lagi.......Seolah-olah bermimpi, dalam imajinasinya ia merasa berjalan bersama dengan Tuhan Yesus di tepi pantai. Ketika berjalan kembali ia melihat dua pasang jejak kaki, satu pasang jejaknya sendiri dan satu pasang jejak Tuhan. Tetapi... dan seterusnya. Margaret melihat lonceng. Pukul 3 pagi ! Cepat-cepat diselesaikannya tulisannya, lalu ia tidur. Keesokan harinya, begitu bangun, ia langsung membaca ulang tulisannya. Ah, belum ada judulnya. Margaret berpikir sejenak lalu membubuhkan judul "Aku Bermimpi". Ia mengubah beberapa kata dan kalimat. Dan lahirlah sajak yang sekarang kita kenal dengan judul Jejak Kaki. Pada hari itu juga dalam kebaktian, sajak itu dibacakan Paul. Paul berkata, "... ada saat di mana kita merasa seolah-olah Tuhan meninggalkan kita. Musibah menimpa kita dan jalan hidup kita begitu sulit. Kita bertanya mengapa Tuhan tidak menolong kita. Sebenarnya Tuhan sedang menolong kita. Tuhan sedang mengangkat kita."?? Lalu Paul membacakan sajak karya Margaret :
One night I dreamed a dream.
I was walking along the beach with my Lord.
Across the dark sky flashed scenes from my life. For each scene,
I noticed two sets of footprints in the sand,
One belong to me and one to my Lord.
When the last scene of my life shot before me,
I looked back at the footprints in the sand.
There was only one set of footprints.
I realized that this was the lowest and the saddest times of my life.
This always bothered me and I questioned the Lord about my dilemma.
"Lord, You told me when I decided to follow,
You would walk and talk with me all the way.
But I'm aware that during the most troublesome times of my life,
There is only one set of footprints.
I just don't understand why, when I need You most, You leave me.??
He whispered, "My precious child, I love you and will never leave you never, ever, during your trials and testings.
When you saw only one set of footprints,
It was then that I carried you.
Seluruh peserta retret duduk terpaku mendengarnya. Mereka termenung menyimak kedalaman arti yang terkandung sajak itu. Sekarangpun tiap orang termenung setiap kali membaca sajak itu.
Sajak itu mengajak kita menelusuri perjalanan hidup kita. Dalam perjalanan itu telapak kaki kita dan telapak kaki Tuhan Yesus membekas bersebelahan. Tetapi pada saat-saat dimana musibah menimpa dan perjalanan menjadi sulit serta berbahaya, ternyata yang tampak hanya telapak kaki Tuhan. Telapak kali kita tidak tampak, padahal telapak kaki Tuhan membekas dengan jelas. Mana telapak kaki kita ? Telapak kaki kita tidak ada, sebab pada saat-saat seperti itu kita sedang diangkat dan digendong Tuhan.
Tuesday, May 01, 2007
Allah suka padamu...
Kalau Dia punya dompet, pasti fotomu disimpan didalam-nya,
Kalau Dia punya kulkas, fotomu pasti disimpan di pintunya,
Dia mengirim bunga untukmu setiap musim semi dan matahari terbit setiap pagi,
Kalau kamu ingin bicara, Dia pasti mau mendengarkan.
Sebenarnya Dia bisa tinggal dimana saja di alam semesta ini,
dan Dia memilih hatimu. Terima saja sobat, Dia tergila-gila padamu!
Kayak nya mungkin kamu susah sekali percaya bahwa Allah mengenal namamu.
Dia benar benar mengenal namamu (Yes45:3-4) .
Tertulis ditelapak tangan-Nya,diucapka n dengan mulut-Nya,
Dibisikkan dengan bibir-Nya, Namamu.
Hati kita tidak cukup besar untuk memuat semua berkat yang ingin Allah berikan.
Jadi, coba ini :
Kalau matahari terbit membuatmu begitu takjub sampai menahan nafas,
atau bunga bunga dipadang membuatmu begitu terpesona,
sampai tidak bisa berkata kata tetaplah seperti itu.
Tidak perlu mengatakan apa-apa dan dengarkan sorga berbisik,
"Kau suka itu? Aku melakukannya hanya untukmu"
Kalau kita saja suka memberi hadiah hadiah untuk menunjukkan kasih
sayang kita,apalagi Dia?
Bisa saja Dia biarkan bumi ini datar dan berwarna abu-abu, tapi Dia tidak begitu.
Dipercikan-Nya warna jingga pada matahari terbit,
Dan diberi-Nya warna biru pada langit.
Dan kalau kamu suka melihat sekawanan angsa yang sedang berkumpul,
kamu juga pasti bisa melihatNya.
Apa Dia harus menjadikan bulu ekor musang empuk dan lembutnya?
Apa Dia harus membuat burung- burung berkicau?
Dan lucunya ayam berjalan tergopoh gopoh.
Atau dasyatnya gelegar guntur ? Mengapa Dia memberi aroma bagi bunga?
Mengapa Dia memberi rasa pada makanan?
Mungkinkah itu semua karena Dia suka sekali melihat raut wajahmu?
Jadi berjanjilah, kamu tidak akan lupa,
bahwa kamu bukan suatu kebetulan atau kejadian.. kamu adalah karunia bagi dunia.
Karya seni sorgawi, tanda tangan Allah.
(Engkau menenunku didalam kandungan ibuku, Mazmur 139:13)
kamu ditenun/rajutNya, Kamu bukan produksi massal, kamu bukan hasil buatan mesin.
Kamu dirancang secara khusus, diberi karunia khusus,dan ditempatkan didunia ini dengan penuh kasih..
oleh sang Pencipta Agung.
MenurutNya kamu adalah hal terindah yang melesat turun dari puncak dalam sekejap.
Menolehlah kepinggir jalan, lihat,
Allah sedang bersorak sorak memberimu dukungan dalam lomba lari.
Coba lihat ke depan ke garis akhir,
lihat Allah sedang bertepuk tangan memuji langkahmu.
Allah ada bagimu
Kalau Allah punya kalender,pasti tanggal ulang tahunmu sudah di lingkari.
Kalau Dia menyetir mobil, pasti namamu sudah tertulis di bemperNya,
Kalau ada pohon di sorga, pasti Dia sudah mengukir namamu dibatangnya.
Mungkin kamu tidak mau menggangu Allah dengan lukamu.
Tetapi "Dia yang memelihara kamu" ( 1 Petrus 5:7 )
Dia menunggumu, untuk memelukmu. dalam keberhasilan dan kegagalanmu.
Bapa Sorgawi sangat menyayangimu dan hanya ingin memberikan kasih-Nya kepadamu.
Tanpa dibatasi oleh waktu, Allah melihat kita semua.
Gelandangan & anak terlantar, semuanya.
Dia melihat kita sebelum kita dilahirkan. Dan Dia suka dengan semua yang dilihatNya.
Dengan luapan emosi, penuh kebanggaan,sang Pencipta bintang itu menoleh ke arah kita,
satu persatu dan mengatakan "Engkau anakKu, Aku sangat mengasihimu"
Aku tahu, suatu hari nanti, engkau akan berpaling dariKu
dan menjauh. Tetapi Aku ingin engkau tahu,Aku telah menyediakan jalan pulang bagimu.
Kamu telah memikat hati Allah. Dia tidak sanggup hidup tanpamu.
Impian Allah, membawamu dengan denganNya.
Dan jalan menuju salib, memberitahu kita, sejauh apa jalan yang Allah tempuh
untuk memanggil kita kembali kepadaNya.
"Apa yang bisa membuatKu berhenti mengasihimu? "tanya Allah.
"Ingin tahu berapa lama kasihKu akan bertahan?
Lihat saja, Aku bicara dalam bahasamu,tidur diduniamu, dan merasakan sakitmu.
temukan jawabannya diatas kayu salib itu,di atas bukit berbatu itu.
Itulah bukti besarnya kasihKu kepadamu"
Masih banyak yang Allah lakukan selain mengampuni kesalahan kita,
Dia menghapusnya! kita hanya harus membawa kesalahan kita kepadaNya.
Kamu bisa bicara dengan Allah karena Allah pasti mendengarkan.
Biar saja air mata menetes dipipimu Ia akan menyekanya.
Dia telah mengutus malaikat malaikat Nya untuk menjagaimu(Maz. 91:11),
Roh KudusNya untuk tinggal didalammu. Gereja Nya untuk mendukung mu
dan pedangNya untuk mempimpin mu.
Sebesar kerinduan mu untuk bertemu dengannya,
lebih besar lagi kerinduanNya untuk bertemu denganmu.
Kalau kamu menyetuh hati Allah, pakai lah nama sebutan yang paling Ia sukai
panggil dia "Bapa"
Menurut Allah, kamu indah!
(by Max Lucado)
Friday, April 20, 2007
Tetap Bertahan
Beberapa Hal Yang Dapat Mendorongmu Untuk Tetap Bertahan !
Jika kau merasa lelah dan tak berdaya dari usaha yang sepertinya sia-sia...
Tuhan tahu betapa keras engkau sudah berusaha.
Ketika kau sudah menangis sekian lama dan hatimu masih terasa pedih...
Tuhan sudah menghitung airmatamu.
Jika kau pikir bahwa hidupmu sedang menunggu sesuatu dan waktu serasa berlalu begitu saja...
Tuhan sedang menunggu bersama denganmu.
Ketika kau merasa sendirian dan teman-temanmu terlalu sibuk untuk menelepon.
Tuhan selalu berada disampingmu.
Ketika kau pikir bahwa kau sudah mencoba segalanya dan tidak tahu hendak berbuat apa lagi... Tuhan punya jawabannya.
Ketika segala sesuatu menjadi tidak masuk akal dan kau merasa tertekan...
Tuhan dapat menenangkanmu.
Jika tiba-tiba kau dapat melihat jejak-jejak harapan...
Tuhan sedang berbisik kepadamu.
Ketika segala sesuatu berjalan lancar dan kau merasa ingin mengucap syukur..
Tuhan telah memberkatimu.
Ketika sesuatu yang indah terjadi dan kau dipenuhi ketakjuban...
Tuhan telah tersenyum padamu.
Ketika kau memiliki tujuan untuk dipenuhi dan mimpi untuk digenapi...
Tuhan sudah membuka matamu dan memanggilmu dengan namamu.
Ingat bahwa dimanapun kau atau kemanapun kau menghadap... TUHAN TAHU
***
Thursday, April 19, 2007
KURSI BAPAK YANG KOSONG
Seorang anak perempuan meminta pendeta dari gereja setempat untuk
datang berdoa dengan bapaknya. Ketika pendeta tiba di rumah mereka, dia
dapati si bapak sedang terbaring di tempat tidurnya diatas dua bantal yang
tersusun. Sebuah kursi yang kosong terletak di samping ranjangnya. Si
pendeta tadi berpikir tentu orang itu sudah diberitahukan akan
kunjungannya kerumah itu.
"Saya pikir tentu anda sedang menunggu kedatangan saya, " kata
pendeta.
Orang itu berkata. 'Tidak, tapi siapakah anda?' tanya bapak itu.
Pendeta tadi memberitahukan namanya kemudian melanjutkan, "Saya
melihat kursi yang kosong, jadi saya sangka anda sudah tahu bawa saya akan
datang berkunjung."
"Oh, ya, mengenai kursi itu,"kata si bapak yang kelihatan sakit
payah tak dapat berdiri dari ranjangnya itu. "Bolehkah anda tolong menutup
pintu itu?"
Merasa sedikit keheranan, si pendeta menutup pintu kamar. "Saya
tidak pernah menceritakan hal ini kepada siapa pun, kepada anak
perempuanku pun tak pernah," kata si bapak. "Tetapi sepanjang umur hidup
saya, saya tidak pernah tahu bagaimana caranya berdoa. Di gereja saya
selalu mendengar pendeta berkhotbah tentang berdoa, tapi itu hanya lalu
saja melampaui kepala saya. Saya berhenti berusaha berdoa sama sekali,"
orang tua itu melanjutkan, "sehingga pada suatu hari kira-kira empat tahun
yang lalu, seorang sahabat baikku berkata kepadaku, "Johnny, doa itu
adalah suatu hal yang sederhana yaitu anda mengadakan percakapan dengan
Yesus. Inilah anjuran saya. Duduklah di satu kursi, kemudian di depan
anda letakkan satu kursi yang kosong, kemudian dalam iman anda
membayangkan Yesus sedang duduk di kursi itu. Ini bukan satu pikiran yang
aneh, karena Dia berjanji, 'Aku akan beserta dengan kamu selamanya.'
"Kemudian anda bercakap dengan Dia seperti caranya anda berbicara dengan
saya sekarang. Jadi saya mencobanya dan saya sangat menyukainya sehingga
saya melakukan hal ini selama dua jam setiap hari. Saya sangat
berhati-hati dalam soal ini. Kalau anak perempuan saya melihat saya
berbicara kepada kursi yang kosong, pasti dia akan jadi senewen atau
gegawang dan akan mengirim saya ke rumah sakit jiwa."
Si pendeta sangat terharu mendengar cerita itu dan menganjurkan
supaya meneruskan pengalaman ini. Kemudian dia berdoa dengan si bapak dan
setelah itu mengurapinya dengan minyak dan kembali ke gerejanya. Dua malam
kemudian anak perempuan itu menelpon pendeta tadi dan menyampaikan bahwa
bapaknya sudah meninggal pada sore hari itu.
"Apakah dia m eninggal dengan tenang?" pendeta bertanya.
"Ya, pada waktu saya akan meninggalkan pada jam dua sore, dia
memanggil saya ke samping tempat tidurnya, mengatakan bahwa dia mencintai
saya dan kemudian mencium pipi saya. Waktu saya kembali dari toko sejam
kemudian, saya dapati bahwa dia sudah meninggal. Tapi ada sesuatu yang
aneh dalam kematiannya. Kelihatannya, sebelum bapak meninggal, dia telah
mengangkat kepalanya lalu membaringkan diri diatas kursi di samping
ranjangnya. Menurut anda apa yang telah terjadi?"
Si pendeta menyeka linangan air matanya dan berkata, "Betapa aku
harapkan kalau kita semua bisa meninggal dengan cara demikian."
Your Personality Is |
You are a passionate, caring, and unique person. You are good at expressing yourself and sharing your ideals. You are the most compassionate of all types and connect with others easily. Your heart tends to rule you. You can't make decisions without considering feelings. You seek out other empathetic people to befriend. Truth and authenticity matters in your friendships. In love, you give everything you have to relationships. You fall in love easily. At work, you crave personal expression and meaning in your career. With others, you communicate well. You can spend all night talking with someone. As far as your looks go, you've likely taken the time to develop your own personal style. On weekends, you like to be with others. Charity work is also a favorite pastime of yours. |
You Are a Ring Finger |
You are romantic, expressive, and hopeful. You see the best in everything. You are very artistic, and you see the world as your canvas. You are also drawn to the written word. Inventive and unique, you are often away in your own inner world. You get along well with: The Pinky Stay away from: The Index Finger |
Tuesday, April 17, 2007
Ucapan Bahagia versi Iblis
Ketika Yesus melihat orang banyak itu, naiklah Ia ke atas bukit dan setelah Ia duduk, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya.Maka Yesuspun mulai berbicara dan mengajar mereka," Matius 5:1-2
Sejak kecil saya sangat suka membaca pasal-pasal "Khotbah Di Bukit",terutama perikop tentang "Ucapan Bahagia" Tuhan Yesus. Namun saya cukup tersentak ketika membaca "Ucapan Bahagia versi Iblis" yang saya terima melalui sebuah email,...
...tetapi di sisi yang lain, " Ucapan Bahagia versi Iblis" ini mengingatkan saya untuk lebih berjaga-jaga, karena saat ini
kita memang hidup di hari-hari yang jahat, dimana Iblis bekerja luar biasa giatnya.
"Ucapan Bahagia versi Iblis" bunyinya kira-kira seperti ini :
---Berbahagialah orang yang terlalu capek karena kesibukan mereka, sehingga mereka tidak punya waktu untuk bersekutu dengan Tuhan. Mereka adalah anak-anakku yang mengerti kerinduan hatiku yang terdalam.
---Berbahagialah orang yang selalu mengharapkan pujian atas apa yang mereka perbuat. Aku bisa memperalat dan menunggangi ambisi mereka melalui pujian.
---Berbahagialah orang yang memelihara hati yang terlalu sensitif. Dengan sedikit "sentilan" saja mereka tersinggung. Mereka akan kurang bersemangat di dalam bekerja dan akan segera menghilang dalam pelayanan. Mereka ini adalah fansku yang setia.
---Berbahagialah mereka para pembuat masalah. Mereka akan disebut
anak-anakku.
---Berbahagialah orang yang selalu mengeluh. Aku senang karena benih sungut-sungut yang kutabur bertumbuh subur di hati dan lidah mereka.
---Berbahagialah mereka yang egois, suka mementingkan diri sendiri dan tidak peduli pada orang lain. Mereka adalah pengikut-pengikutku yang setia.
---Berbahagialah mereka yang suka menggosip, karena mereka akan menimbulkan perpecahan dan pertengkaran. Ini sungguh sangat menyenangkan hatiku.
---Berbahagialah orang yang mengaku mengasihi Tuhan, tetapi membenci saudara-saudaranya. Mereka akan hidup bersamaku selamanya sampai ke kekekalan.
---Berbahagialah orang yang membalas kebaikan dengan kejahatan, penganiayaan dengan penganiayaan dan kebencian dengan kebencian. Mereka akan mendapat upah yang sama denganku di kegelapan.
---Berbahagialah orang yang membaca tulisan ini dan merasa isinya pas untuk orang lain dan bukan untuk dirinya sendiri. Dia ada dalam tanganku.
Keputusan untuk masuk ke dalam kelompok orang yang berbahagia menurut versi Tuhan Yesus atau versi Iblis ada di tangan kita! Jika ingin menjadi orang yang berbahagia menurut versi Tuhan Yesus, kita harus hidup dalam ketaatan dan berjaga-jaga seperti halnya kelima orang gadis yang bijaksana (MAT 25:1-13). Jagalah pelita hati kita agar tetap menyala. Isilah minyaknya setiap hari dengan berdoa dan merenungkan firmanNya. (kutipan dari kiriman e-mail seorang kawan)
Thursday, March 01, 2007
SOMEONE
When you are together with that special someone,
you pretend to ignore that person
but when that special someone is not around,
you might look around to find them.
at that moment, you are in love.
Although there is someone else who always
makes you laugh, your eyes and attention might
go only to that special someone,
then, you are in love
Although that special someone was supposed to
have called you long back, to let you know of
their safe arrival, your phone is quite.
you are desperately waiting for the call
at that moment, you are in love.
if you are much more excited for one short
email from that special someone than other many
long e-mails , you are in love
When you find yourself as one who cannot erase
all the messages in your answering machine
because of one message from that special someone,
you are in love
when you get a couple of free movie tickets,
you would not hesitate to think of that special someone,
then you are in love
You keep telling yourself, "that special someone
is just a friend", but you realized that you can't
avoid that person's special attraction.
at that moment, you are in love
while your reading this page, if someone
appears in your mind,
then you are in love with that person
Tuesday, February 06, 2007
Belajar bikin kue.....
Waktu hari selasa kemarin ( 30 jan ) begitu pulang kantor, suasana rumah ramai sekali..ternyata ada ii yang lagi ngajarin ayun bikin kue bolu..trus ada wie an dan aloy serta mamanya..weleh weleh gimana ga rame kalo dua bocah itu ikut2 teriak..gitu senangnya..dan dia gak mao pulang sebelum kue nya jadi dan dimakan ama dia..he.he. padahl dia blm mkn malam tuch..smp segitunya soalnya aroma bolu yg lagi dipanggang merembak kemana-mana mmhhmm suasana rumah kayak gitu bikin hati senang..semua pada ngumpul seru banget bikin kuenya..blm lagi celotehan 2 bocah itu..aku ikut2an meramein..padahal sich malah bikin rusuh..hi.hi.hi.. dan aku yang jadi pencoba pertamanya..he..he..
mmhhmm seru juga..dan aku senang sekli kalo suasana ramai seperti itu...seperti udah sincia aja..semua ngumpul..apa gw yang lagi kangen aja yach...pada dah ngumpul lagi rame2..tapi itu kan yg ngumpul cuma beberapa orang bukan keseluruhan aja..abis biasanya pulang ke rumah dlm keadaan sepi...kali ini ada rame dan coletehan anak2...jadi membawa suasana yang gimana gitu..
:D
btw..sekarang ayun udah pinter bikin kue bolunya..laku juga di jual dipasar ama mama..
tinggal si sojan skrg yang lagi berjuang juga buat bikin bolu..tapi dari kmrn gak berhasil..ha..ha.. dan dia marah..krn aku blg ga enak..well gw kan hanya mencoba jujur aja..hi..hi..
Thursday, January 04, 2007
Mazmur 139 untuk Tahun Baru
Saduran bebas dari Mazmur 139: 1 - 18 ( Henry Sujaya Lie...www.glorianet.org )
Tuhan, selidiki hidupku, karena Engkaulah yang mengetahuin segalanya tentang aku
Aku seperti buku terbuka apa adanya bagi Engkau
Dari jauh pun Kau tahu apa yang aku pikirkan
Engkau tahu waktu aku aku pergi dan pulang
Aku tidak pernah lepas dari pandangan mataMu
Engkau bahkan tahu apa yang hendak kuucapkan
bahkan sebelum ucapannya keluar dari mulutku
Aku menoleh ke belakang Engkau ada disitu
Aku memandang ke depan, eh Engkau juga ada disitu
Ada hadirat MU yang menenangkan, disetiap pergi dan datangku
Sungguh luar biasa, sungguh indah
terlalu dahsyat untuk ku......
Bisakah aku melarikan diri dari roh MU?
sampai-sampai Engkau tidak menemukan diriku?
kalau aku terbang sampai ke langit, Engkau ada disitu
kalau aku menyelam ke bawah tanah, aduh..kok Engkau juga ada disitu
kalau aku terbang menunggang sayap fajar sampai jauuuuhhh sekali ke batas horizon
Engkau akan temukan aku dalam sekejap
Bahkan Engkau akan ada disana sebelum aku tiba.
Kalau aku berpikir, "oh kalau aku sampai melewati kegelapan hidup yang terpekat,
sampai sampai siang pun menjadi malam buatku....
ternyata..
kegelapan tidak berarti bagi Engkau
Engkau sanggup membuat malam menjadi terang benderang seperti siang
karena kegelapan yang mengerikan pun dapat Kau ubah menjadi terang yang menyukakan...
Karena Engkau telah menciptakan diriku sampai yang terdalam
Engkau merajut aku dalam rahim ibuku
O, Puji TUHAN, karena aku telah diciptakan dengan ajaib dan dahsyat
sungguh, aku tahu ini!!!
Engkau tahu setiap tulang-tulangku saat aku dibentuk dalam tempat tak terlihat
saat aku ditenun dalam proses dalam proses penciptaan, Engkau ada dan menjaga
dan mengawasiku
semua hari-hariku sudah Engkau tentukan
semuanya tertulis dalam kitab MU
bahkan sebelum semuanya itu terjadi!!
Sungguh luar biasa dan betapa berharganya pikiran MU
Tuhan, aku tak akan pernah mampu memahaminya
menghitung butiran pasirpun aku tak mampu, apalagi pikiran2 MU
Aku mau bangun dan bangkit di pagi hari, di tahun yang baru ini, dan hidup selalu bersama
dengan ENGKAU
Tuhan, selidiki hidupku, karena Engkaulah yang mengetahuin segalanya tentang aku
Aku seperti buku terbuka apa adanya bagi Engkau
Dari jauh pun Kau tahu apa yang aku pikirkan
Engkau tahu waktu aku aku pergi dan pulang
Aku tidak pernah lepas dari pandangan mataMu
Engkau bahkan tahu apa yang hendak kuucapkan
bahkan sebelum ucapannya keluar dari mulutku
Aku menoleh ke belakang Engkau ada disitu
Aku memandang ke depan, eh Engkau juga ada disitu
Ada hadirat MU yang menenangkan, disetiap pergi dan datangku
Sungguh luar biasa, sungguh indah
terlalu dahsyat untuk ku......
Bisakah aku melarikan diri dari roh MU?
sampai-sampai Engkau tidak menemukan diriku?
kalau aku terbang sampai ke langit, Engkau ada disitu
kalau aku menyelam ke bawah tanah, aduh..kok Engkau juga ada disitu
kalau aku terbang menunggang sayap fajar sampai jauuuuhhh sekali ke batas horizon
Engkau akan temukan aku dalam sekejap
Bahkan Engkau akan ada disana sebelum aku tiba.
Kalau aku berpikir, "oh kalau aku sampai melewati kegelapan hidup yang terpekat,
sampai sampai siang pun menjadi malam buatku....
ternyata..
kegelapan tidak berarti bagi Engkau
Engkau sanggup membuat malam menjadi terang benderang seperti siang
karena kegelapan yang mengerikan pun dapat Kau ubah menjadi terang yang menyukakan...
Karena Engkau telah menciptakan diriku sampai yang terdalam
Engkau merajut aku dalam rahim ibuku
O, Puji TUHAN, karena aku telah diciptakan dengan ajaib dan dahsyat
sungguh, aku tahu ini!!!
Engkau tahu setiap tulang-tulangku saat aku dibentuk dalam tempat tak terlihat
saat aku ditenun dalam proses dalam proses penciptaan, Engkau ada dan menjaga
dan mengawasiku
semua hari-hariku sudah Engkau tentukan
semuanya tertulis dalam kitab MU
bahkan sebelum semuanya itu terjadi!!
Sungguh luar biasa dan betapa berharganya pikiran MU
Tuhan, aku tak akan pernah mampu memahaminya
menghitung butiran pasirpun aku tak mampu, apalagi pikiran2 MU
Aku mau bangun dan bangkit di pagi hari, di tahun yang baru ini, dan hidup selalu bersama
dengan ENGKAU
Subscribe to:
Posts (Atom)